Ilmu Biologi selama ini lalu banyak memberi manfaat dan sangat kondusif spirit manusia. Tiba berasal rataan kehutanan, perladangan, kebugaran, kedokteran, konservasi, dan parasan disiplin saintifik lainnya. Sahaja, di samping memberi banyak fungsi dan mendukung usia manusia, ilmu biologi juga diketahui banyak menimbulkan dampak nan dapat mudarat bikin roh manusia, hewan, dan tumbuhan bahkan pataka raya. Mulai dari bidang kesehatan, pertanian, ekologi sampai rataan lainnya demi pemuasan kebutuhan ekonomi khusus dan pihak -pihak tertentu amung. Misalnya, internal pengusahaan kekayaan pataka tanpa lagam, sehingga menyebabkan kerusakan ekosistem. Bertambah ironis lagi bahwa dengan kenyataan aji-aji biologi, di Negara β negara bertamadun sudah lalu mengadakan senjata ilmu hayat berupa mikrob mikroba beracun dan dapat mematikan dan virus yang dapat menjangkit manusia setakat di seluruh belahan mayapada. Terimalah, bakal makin jelasnya kalian bisa baca penjelasan manfaat dan bahaya urut-urutan biologi berikut 1. Manfaat Perkembangan Ilmu hayat Biologi mutakadim dimanfaatkan dalam berbagai parasan kehidupan, sebagai halnya di bidang pertanian, kehitanan, perkebunan, agrobisnis, social, kedokteran, ekonomi, pangan, kesehatan, farmasi, dan lain sebagainya. Manfaat dan bahaya jalan mantra ilmu hayat Sejumlah manfaat dari perkembangan biologi antara lain sebagai berikut a. Bidang Kehutanan β Bisa meningkatkan daya guna hutan. β Penelitian di latar agroforestri ataupun proteksi. b. Bidang Pertanian β Dapat menemukan esensi menang yang resistan terhadap wereng, cepat pengetaman dengan produkstivitas yang tahapan, sehingga kebutuhan manusia akan dapat tercurahkan. c. Bidang Gizi β Menemukan jenis-jenis makanan nan baik dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan jasad. d. Bidang Farmasi β Bisa menemukan penyebab penyakit dan bermacam rupa macam obat, vaksin atau antibakteri. e. Parasan Konservasi β Mengkaji dan melestarikan proses roh lingkungan untuk kelestarian hidup. f. Bidang Medis dan Bioteknologi β Penemuan pencangkokan gen dan alat, teknik kanak-kanak anyir tabung, pewarisan aturan dan memiliki harapan untuk bisa menguasai segala permasalahan spirit. 2. Bahaya Kronologi Biologi Selain itu, perkembangan biologi pula boleh menimbulkan bahaya alias kegeruhan yang silam ki akbar bagi usia. Melalui permakluman ilmu hayat nan didukung kemenangan ilmu maklumat dan teknologi, manusia dapat mengeksploitasi perbendaharaan alam tanpa batas, sehingga keadilan pan-ji-panji akan terganggu. Plural alasan dilakukan individu cak bagi meningkatan harkat dan martabatnya termasuk di permukaan biologi, terutama di bidang pertanian. Maka, lakukan mendapatkan hasil yang bernilai ekonomi tinggi, para pekebun menerapkan sistem pertanian monokultur penggunakan satu jenis pokok kayu saja. Selain itu, penggunaan pestisida yang berlebihan mengakibatkan penurunan keberbagaian hayati yang ada. Abstrak tidak yang sangat mengancam nasib sosok akibat bahaya berbunga perkembangannya adalah senjata biologi. Senjata biologi merupakan jasad renik mematikan yang sengaja dibiakkan di makmal bagi tujuan tertentu. Kebanyakan, senjata biologi yang mematikan tersebut adalah positif virus, baja alias mikroba yang bersifat pathogen yang membawa bibit penyakit dan mudah bakal disebarkan. Berbagai bencana nan terjadi di sebagian ki akbar belahan dunia, bukan lain adalah akibat dari ulah manusia itu sendiri. Umbul-umbul diciptakan Sang pencipta sebenarnya sudah dalam keadaan seimbang, dalam istilah Ilmu lingkungan disebut dengan steady state. Akibat dari polah manusia nan berusaha kepingin mendedahkan tabir kemelitan yang tak berdasarkan lega rasam Yang mahakuasa, sehingga alam menjadi bukan setimbang dan keteraturan semakin tidak dapat kita jumpai. Sebagai turunan yang bermoral dan berpikir logis, maka perkembangan ilmu ilmu hayat yang semakin pesat ini harus dimanfaatkan dengan baik. Sehingga, diharapkan mulai sejak upaya tersebut akan mengapalkan kepentingan bagi ummat manusia dan pataka semesta itu sendiri. Materiipa13 Terakhir diperbarui 12-11-2018Berikutadalah beberapa dampak nuklir terhadap lingkungan : Perubahan Iklim secara Ekstrem. Para peneliti menyebutkan baha ekosistem di bumi akan berubah menjadi lebih buruk apabila terjadi ledakan nuklir dan dampak ledakan nuklir akan sangat lebih buruk dibandingkan dengan dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global akibat gas greenhouse. Seiring dengan kemajuan ilmu bioteknologi terutama rekayasa genetika, apakah pengembangan senjata biologi merupakan manfaat dan bahaya dalam mempelajari biologi? Jelaskan! Pembahasan Dalam perkembangannya penggunaan senjata biologi mengalami kemajuan dalam ilmu bioteknologikal. Kemajuan ilmu bioteknologi terutama rekayasa genetika memiliki dampak negatif dan positif dalam pengembangan senjata biologi. Dampak positif yang ditimbulkan adalah munculnya metode dan berbagai cara deteksi, identifikasi, dan netralisasi agen biologi patogen secara lebih cepat. Berbagai jenis vaksin dan antitoksin juga telah dikembangkan untuk mengontrol bakteri dan virus patogen yang digunakan sebagai senjata biologi. Modifikasi materi genetik/DNA organisme juga telah diterapkan untuk membuat racun, elemen yang menular, maupun senjata biologi yang mematikan. Data Proyek Genom Manusia Human Genome Project juga telah dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem pertahanan sipil dan nasional suatu negara dalam melawan penggunaan dan pembuatan senjata biologi, serta mengembangkan antibiotik dan vaksin baru. Kemajuan bioteknologi juga dapat disalahgunakan oleh sebagian orang untuk mengembangkan senjata biologi yang sangat berbahaya, contohnya adalah menghasilkan organisme makroskopis yang secara genetik sudah dimodifikasi untuk produksi toksin atau racun berbahaya. Berbagai agen biologi patogen juga dapat dierkayasa secara genetik agar lebih tahan atau stabil pada kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan dan memiliki resistensi terhadap antibiotik, vaksin, dan terapi yang sudah ada. Selain itu, bioteknologi juga dimanfaatkan untuk pembuatan agen biologi yang tidak dapat dikenali oleh sistem imun atau antibodu tubuh karena profil imunologisnya telah diubah. Apabila senjata biologi yang telah dikembangkan dimanfaatkan untuk bioterorisme atau penyalahgunaan lainnya akan timbul kekacauan di dunia. - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat PengertianBiologi. Biologi adalah ilmu alam yang mempelajari kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur fisik, proses kimia, interaksi molekuler, mekanisme fisiologis, pengembangan dan evolusi. Terlepas dari kompleksitas sains, ada beberapa konsep pemersatu yang mengkonsolidasikannya menjadi bidang tunggal yang koheren. MANFAAT BIOLOGI DALAM BIDANG PERTANIAN Dibawah ini adalah beberapa manfaat biologi dalam bidang pertanian dan perkebunan yaitu 1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, terutama bahan makanan dari tanaman pertanian. 2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada tanaman pertanian. 3. Penemuan bibit - bibit unggul tanaman pertanian yang bisa meningkatkan produksi pertanian sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah pangan. 4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat digunakan untuk merubah sifat β sifat pada tanaman pertanian menjadi lebih unggul serta menghasilkan tanaman hibrida yang banyak dengan sifat yang tetap. . Manfaat Ilmu Biologi dalam Bidang Kedokteran dan Kesehatan Manfaat ilmu Biologi dalam bidang Kedokteran dan Kesahatan yang sangat berperan tersebut adalah terdiri dari beberapa cabang ilmu Biologi, diantaranya adalah ilmu anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat biologi dalam bidang kedokteran A. Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y penentu jenis kelamin keturunan juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu. B. Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi pencangkokan organ. Transplantasi organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang maupun hati. C. Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut jugaVirus Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia WHO. Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi amanβ. Mereka mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya. D. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat. Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri. Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula. b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera. c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen menyebabkan penyakit, maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam. Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco, serta minuman anggur. Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia. Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah Penisilin dibuat dari jamur Penicillium, Sefalosporin dihasilkan oleh jamur Cephalosporium, dan Tetrasiklin dihasilkan oleh jamur Streptomycin. BAHAYA AKIBAT PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI Dilihat dari segi manfaatnya sangat banyak membantu manusi Tetapi, tidak sedikit pula orang yang menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini sehingga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini beberapa bahaya dan dampak negatif perkembangan ilmu biologi 1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia. 2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat β sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia 3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam. 4. Pelanggaran hukum dan nilai β nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma tidak dari suaminya. Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu. 5. Dibidang pertanian,misalnya pengunaan pestisida dalam waktu lama menyebabkan hama menjadi resisten dan dan sisa pestisida dapat mencemari lingkungan. 6. Dibidang lingkungan,misalnya manusia memanfaatkan kekayaan alam tanpa mengenal batas dan tanpa memperhatikan keutuhan ekosistem menyebabkan tatanan lingkungan rusak dan mengakibatkan banjir yang merenggut jiwa manusia dan harta benda. 7. Dibidang pertanian,misalnya penggunaan bibit unggul mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati. Peranan Dalam bidang pertanian, biokimia berperan dalam meneliti mekanisme kerja pestisida tersebut sehingga dapat meningkatkan selektivitasnya sehingga dapat mencegah dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Dalam bidang kesehatan, dapat memahami tubuh sehingga mampu menjaga kesehatan dan dapat melakukan penanganan suatu penyakit secara Definisi Biologi Kata Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu βbiosβ dan βlogosβ. Bios artinya kehidupan dan Logos artinya ilmu. Jadi dapat diartikan bahwa biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup, baik makhluk hidup yang berukuran besar dapat dilihat dengan mata telanjang maupun makhluk hidup berukuran sangat kecil/mikroskopis tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Karakteristik Ilmu Biologi Biologi merupakan bagian dari ilmu IPA sains. Semua ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Oleh karena itu, ilmu biologi memiliki karakteristik sebagai berikut A. Memiliki Objek Objek ilmu biologi difokuskan pada objek makhluk hidup yang ada maupun yang pernah ada di dunia ini beserta lingkungan tempat tinggalnya. B. Memiliki Metode Berkembangnya ilmu pengetahuan tidak terjadi secara kebetulan melainkan mengikuti metode tertentu. Dalam mempelajari objek biologi, digunakan metode ilmiah yang telah dibakukan agar dapat digunakan siapa saja dalam menemukan kebenaran. C. Bersifat Sistematis Ilmu pengetahuan harus tersusun mulai dari yang sederhana menuju yang lebih kompleks agar mudah dikaji. Konsep yang mendasarinyapun harus mengandung hubungan yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan sehingga kebenaran yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan. D. Universal Artinya kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku umum untuk siapa saja dan dimana saja. E. Objektif Artinya pernyataan apapun dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat jujur, yaitu menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung data/informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka, kesenjangan maupun kepentingan pribadi F. Analitis Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus, sehingga terdapat hubungan antar bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yang lebih khusus. Contohnya biologi mempunyai cabang zoologi, botani, fisiologi, anatomi, genetika, dan embriologi. G. Verifikatif Kebenaran dalam sebuah ilmu tidak bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau verifikatif. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran sebelumnya. Masih ingat dengan teori Generatio Spontanea yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati? Louis Pasteur berhasil menemukan bukti baru melalui percobaannya, sehingga tumbanglah teori tersebut dan berlakulah teori Biogenesis sampai saat ini. Objek Kajian Ilmu Biologi Berdasarkan definisi biologi diatas, objek kajian ilmu biologi meliputi manusia, hewan, tumbuhan serta mikroorganisme. Berikut ini adalah gambar ruang lingkup yang dikaji biologi Objek Kajian Biologi Namun dewasa ini objek kajian biologi semakin berkembang, jadi tidak hanya mempelajari makhluk hidup sebagai satuan makhluk tunggal tetapi juga mempelajari bagian-bagian yang menyusun makhluk hidup itu sendiri mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. Perhatikan gambar berikut ini Hirarki Struktural Biosains Gambar diatas merupakan komponen penyusun makhluk hidup yang dikaji oleh ilmu biologi dari yang terkecil hingga yang terbesar sampai dengan lingkungan tempat tinggal makhluk hidup itu sendiri. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi seperti dengan ditemukannya mikroskop dan teleskop, kajian ilmu biologi semakin luas dan spesifik. Oleh karena itu untuk memudahkan cara pembelajaran, mengingat dan memperdalam ilmu salah satu kajian biologi, para ilmuwan menggolongakan ilmu biologi kedalam berbagai cabang ilmu biologi. Untuk lebih memahami cabang-cabang ilmu biologi, bacalah artikel tentang Daftar 46 Cabang IlmuBiologi dan Ruang Lingkup yang Dikajinya Metode Ilmiah dalam Ilmu Biologi Dalam menemukan teori atau hukum, para ilmuwan tidak sembarangan menggunakan metode ilmiah, artinya metode ilmiah yang digunakan harus sistematis dan rinci agar kebenaran yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan secara ilmiah. Adapun tahapan-tahapan metode ilmiah yang digunakan oleh para ilmuwan adalah sebagai berikut A. Merumuskan masalah B. Merumuskan hipotesis dugaan sementara C. Merancang eksperimen D. Melakukan percobaan E. Mengumpulkan Data F. Menarik kesimpulan G. Menguji kesimpulan dengan eksperimen lain H. Merumuskan Hukum, Konsep, atau Prinsip. Manfaat dan Bahaya Ilmu Biologi Apa manfaat mempelajari biologi? Biologi merupakan ilmu murni yang mendasari perkembangan di bidang pertanian, peternakan, kedokteran, kesehatan, industri, farmasi, dan lingkungan. Berikut ini beberapa sumbangan biologi bagi kesejahteraan manusia A. Membantu menemukan dan mengembangkan berbagai bahan makanan, pakaian, peralatan, dan energi sehingga dapat menghindarkan manusia dari krisis pangan dan energi. B. Membantu mengidentifikasi penyebab berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan beserta cara menanggulanginya. C. Membantu memahami berbagai proses kehidupan seperti metabolisme, cara pewarisan sifat, daur energi, jaring-jaring makanan, dan sebagainya. D. Membantu mengkaji permasalahan lingkungan dan upaya-upaya untuk melestarikan lingkungan hidup. E. Memberikan pemahaman lebih mendalam kepada diri seseorang yang dapat diterapkan sebagai dasar untuk meningkatkan taraf hidupnya. F. Memberikan rangsangan pada manusia untuk melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya hayati sehingga diperoleh sumber baru yang berbeda. Selain manfaat, kemajuan ilmu pengetahuan terkadang mengandung sisi negatif yang tidak diharapkan. Perkembangan biologi dalam teknik rekayasa genetika tidak diragukan lagi dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Namuin, Jika teknik ini disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dapat menghasilkan bibit-bibit yang malah membahayakan bagi kehidupan. Bila ini terjadi, kesejahteraan hidup yang seharusnya disumbangkan ilmu pengetahuan tidak tercapai, tetapi justru menyengsarakan kehidupan. Maka, untuk menghindari penyelewengan dan penyalahgunaan teknologi, khususnya dibidang biologi, baru-baru ini dikembangkan aturan-aturan baku atau etika yang harus diperhatikan oleh para ahli yang tertarik pada objek kajian biologi yang disebut bioetika. Dalam bioetika memuat norma-norma atau kesepakatan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang berkaitan dengan penelitian di bidang biologi. Demikian artikel tentang pengertian, ciri-ciri, objek kajian, metode ilmiah, manfaat dan bahaya Ilmu Biologi. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa lagi. pertumbuhandan perkembangan sampai alat pengukur berbagai dimensi hasil. Demikian juga, alat-alat pengukur pengaruh (efek dan dampak) metabolisme organisme terhadap lingkungan baik yang biotik maupun abiotik terus dikembangkan. Perkembangan sains dan teknologi biologi tidak mungkin berkembang tanpa dikuasainya teknologi dan pengguanaan alatnya. Manfaat dan Bahaya Ilmu Biologi Manfaat Ilmu Biologi Berikut ini manfaat yang disumbangkan oleh biologi, antara lain 1. Memberikan pemahaman lebih mendalam kepada diri seseorang yang dapat diterapkan sebagai dasar untuk meningkatkan taraf hidupnya. 2. Memberikan pengetahuan akan berbagai sumber daya hayati yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. 3. Memberikan rangsangan pada manusia untuk melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya hayati sehingga diperoleh sumber baru yang berbeda. 4. Memberikan pengetahuan untuk melakukan konservasi terhadap sumber daya hayati agar tidak punah. Contohnya, ketika munculnya wabah SARS, anggota masyarakat disarankan menggunakan masker. Orang awam mungkin beranggapan dengan menggunakan masker mereka tidak akan terkena SARS. Sementara itu bagi yang memahami akan virus, mereka menyadari hanya untuk mencegah meluasnya virus SARS saja, dan mereka selalu waspada dengan menjaga kebersihan serta mempersiapkan tindakan yang tepat bila menjumpai gejala SARS di masyarakat. Sekarang ini, ilmu biologi telah menjelma sebagai ilmu sentral yang menjadi penghubung dari semua ilmu alam dan merupakan persimpangan tersibuk yang mempertemukan ilmu alam, humaniora dan ilmu sosial. Ini karena pesatnya perkembangan ilmu Biologi. Perkembangan ilmu biologi ini jika dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan kesejahteraan manusia, akan mendatangkan dampak positif yang begitu besar Berikut ini beberapa manfaat dan dampak positif perkembangan ilmu biologi 1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energi. 2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan 3. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu menyelesaikan masalah pangan. 4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari β hari. 5. Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan. 6. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan peneliti. Manfaat Ilmu biologi dalam berbagai bidang Ilmu biologi juga digunakan untuk memecahkan berbagai masalah. Masalah-masalah tersebut berkaitan dengan sandang, pangan, papan, energi, lingkungan kesehatan bahkan sosial dapat diatasi dengan ilmu biologi. Beberapa contoh manfaat biologi dalam kehidupan adalah 1. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Pertanian Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit unggul dengan mengadakan hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti kacangkacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki rasa yang enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek. Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyeabkan hama menjadi resisten, sisa pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama dpat dilakukan dengan berbagai cara antara lain - memanfaatkan predator alamiah, contoh hama lebah penyengatuntuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa. - memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman - menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW Varietas Unggul Tahan Wereng Penyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman klon dari sejumlah jaringan awal. 2. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Kesehatan Ditemukannya antibiotik dari jamur. Penicillium memungkinkan dihasilkannya penisilin dalam jumlah banyak dengan cara mengkulturkan penicillium dalam tangki fermentasi yan berisi larutan untuk pertumbuhannya. Juga ditemukan vaksin yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh orang yang divaksinasi sehingga menimbulkan perlindungan pada tubuh dari serangan virus dan bakteri tertentu misalnya vaksinasi terhadap heptitis dan vaksinasi terhadap batuk rejan infeksi oleh bakteri . 3. Manfaat Biologi Dalam Menyelesaikan Masalah Sosial Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Dalam kasus pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Demikian pula kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan denganadanya hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan orang tuanya. 4. Manfaat Biologi dalam Bidang Industri Dengan menerapkan botani, taksonomi, zoologi, dan mikrobiologi, manusia dapat mengetahui jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang dapat menghasilkan bahan-bahan industri. Contoh botani yang dipakai untuk mengetahui bahwa tanaman kina dapat menghasilkan pil kina yang dapat digunakan untuk obat pencegah penyakit malaria. Mikrobiologi diterapkan untuk memproduksi alcohol, kecap, tape, tempe, dan tahu. Begitu luasnya peranan Biologi di tengah-tengah kehidupan kita sehingga kemajuan suatu bangsa dapat ditentukan oleh tingkat kemajuan biologi yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Berdasarkan hal tersbut, maka kita harus bersungguh-sungguh dalam mempelajari biologi karena dengan mempelajari biologi artinya kita mempersiapkan diri untuk ikut serta memajukan negara khususnya dalam membangun bioteknologi. Tetapi selain memiliki manfaat ilmu biologi juga memiliki beberapa bahaya atau dampak negatif. Bahaya Ilmu Biologi Berikut ini beberapa bahaya dan dampak negatif perkembangan ilmu biologi 1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia. 2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat β sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia. 3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam. 4. Pelanggaran hukum dan nilai β nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma tidak dari suaminya. Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu. Macam β macam bahaya ilmu biologi Dilihat dari segi manfaatnya sangat banyak membantu manusia. Tetapi, tidak sedikit pula orang yang menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini, sehingga menimbulkan dampak negatif. Baerikut beberapa contoh bahaya dan dampak negatif dari perkembangan ilmu biologi. 1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia. 2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat makhluk hidup dapat dengan mudah diubah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia. 3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan bisa memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telat ada lebih dulu dialam sehingga menimbulkan ketidakseimbangan alam. 4. Pelanggaran hukum dan nilai β nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan menggunakan teknik bayi tabung dengan sperma bukan dari suaminya. Hal ini akan menggantungkan status anak dan akan menimbulkan permasalahan suatu saat nanti, misalnya dalam hal warisan. 5. Oleh para petani, menggunakan pestisida secara berlebihan untuk membasmi hama. Dampak dari penggunaan pestisida secara berlebihan dapat meracuni makhluk yang memakan sayuran atau buah tersebut, karena terlalu banyak pestisida yang menempel pada sayur dan buah tersebut, selain itu justru jika menggunakan pestisida secara berebihan dan terus β menerus akan membuat hama tersebut menjadi kebal. Sebab β sebab perkembangan ilmu biologi menimbulkan bahaya Jika tidak dipilih secara hati β hati atau tidak diolah dengan cara β cara yang benar, makanan dapat membahayakan konsumen yang memakannya, karena bisa tercemar oleh bahan β bahan yang berbahaya. Bahan β bahan berbahaya tersebut masuk bersama β sama dengan makanan, ke dalam dan akan dapat menimbulkan keracunan atau penyakit. Ada beberapa jenis bahaya dalam makanan, yang dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu bahaya biologis, bahaya kimia dan bahaya fisik. 1. Bahaya biologis adalah bahaya berupa cemaran mikroba penyebab penyakit patogen, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia. Cemaran mikroba ini dapat berasal dari udara, tanah, air dan tempat β tempat lain yang kotor. Cemaran mikroba ini dibawa oleh hama yaitu serangga, seperti lalat, kecoa dan binatang pengerat seperti tikus, dan binatang pembawa penyakit lainnya. 2. Bahaya kimia adalah bahaya berupa cemaran bahan β bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia, seperti pestisida, dan racun yang secara alami ada dalam bahan pangan, dan bahan kimia lainnya. 3. Bahaya fisik adalah bahaya karena adanya cemaran β cemaran fisik seperti benda β benda asing yang dapat membahayakan manusia jika termakan, misalnya seperti pecahan β pecahan kaya, paku, potongan kawat, staples, plastik, pecahan logam, kerikil dan benda asing lainnya. Cara pencegahan terhadap bahaya dari perkembangan ilmu biologi 1. Untuk menghindari dari bahaya biologis, jauhkan atau lindungi bahan pangan atau makanan dari cemaran mikroba, misalnya dengan cara menutup bahan pangan atau makanan tersebut dengan tudung saji supaya terhindar dari hama seperti lalat, kecoa, tikus dan binatang pembawa penyakit lainnya. Memilih bahan pangan yang berkualitas, bermutu dan dijamin kebersihannya adalah cara yang paling utama untuk menghindari bahaya biologis. 2. Untuk menghindari bahaya kimia, jauhkan bahan pangan dari cemaran kimia, misalnya dengan mengolah bahan pangan di tempat yang jauh dari sumber pencemaran. Menggunakan bahan pangan yang bersih dari pestisida. Jika membeli sayuran atau buah- buahan harus dicuci dengan mengunakan air bersih yang mengalir sampai bersih, supaya apabila ada pestisida yang masih tertinggal bisa hilang. 3. Untuk menghindari bahaya fisik, gunakan bahan pangan yang bersih dari kerikil, atau cemaran lainnya, misalnya jika akan menanak nasi, beras yang akan dimasak harus dicuci terlebih dahulu, untuk membersihkan jika masih ada kerikil atau cemaran fisik lainnya, selain itu juga dapat membersihkan apabila ada kutu beras. Penutup Kesimpulan Biologi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, manfaat perkembangan ilmu biologi tidak perlu diragukan lagi. Ada begitu banyak manfaat yang sudah memajukan dunia ini, misalnya dalam bidang kedokteran, industri, pertanian, peternakan, serta perikanan. Namun disisi lain, perkembangan imu biologi juga memiliki bahaya, misalnya dalam penggunaan pestisida yang berlebihan dan penggunaan bahan kimia berbahaya untuk meracuni atau membunuh makhluk hidup. Saran Jika dilihat dari segi positifnya perkembangan ilmu biologi memiliki banyak sekali manfaat dalam membantu manusia dalam kelangsungan hidupnya. Dan dilihat dari segi negatifnya perkembangan ilmu biologi juga memiliki banyak bahaya, yang akan menimbulkan efek yang merusak bagi kehidupan makhuk hidup. Maka, saran dari kami supaya berhati β dalam menggunakan ilmu biologi dan jangan berlebihan dalam menggunakan bahan β bahan kimia yang berbahaya. Please download full document at Thanks
Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi akan menghasilkan berbagai macam manfaat bagi kehidupan manusia. Sebagai manusia ciptaan Tuhan, kita harus menyadari bahwa kita harus menggunakan ilmu secara benar untuk kebaikan semua makhluk hidup yang ada dan untuk kelestarian bumi. Demikian pula halnya dengan mempelajari biologi yang sangat bermanfaat memberi keuntungan bagi hidup dan kehidupan. Namun, layaknya pisau bermata dua, ilmu biologi apabila tidak digunakan secara benar akan mampu menimbulkan kerugian atau bahaya. Lalu tahukah kalian apa saja manfaat dan bahaya ilmu biologi bagi kehidupan manusia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat membaca dan belajar semoga bisa paham. Manfaat Biologi Bagi Manusia dan Lingkungannya Biologi mungkin merupakan ilmu sains yang memiliki cabang ilmu paling beragam. Pada saat beberapa ahli Biologi sedang meneliti kemungkinan diciptakannya makhluk hidup baru lewat proses rekayasa genetik, penyelidik lain mungkin sedang meneliti cara kerja otak, mencari jawaban dari interaksi yang rumit dalam ekosistem, atau bahkan mencari spesies baru di tengah hutan belantara yang lebat atau di dasar lautan. Dengan mempelajari Biologi, Anda akan lebih mengenal bagaimana bagian tubuh kita bekerja, bagaimana penyakit menyebar, atau bahkan cara melawan penyakit melalui berbagai pengobatan. Anda juga dapat mempelajari perkembangan sel hingga menjadi organisme utuh. Dengan mempelajari interaksi antara manusia dan makhluk hidup lain, manusia dapat mempersiapkan langkah yang lebih baik ketika membuat keputusan mengenai penggunaan lahan, pembuangan sampah, jumlah keluarga, dan berbagai isu lain yang memengaruhi lingkungan kehidupan kita. Biologi telah menolong manusia untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti penyakit dan kelaparan. Biologi berperan penting dalam hal kesehatan, penyediaan pangan, papan, juga dalam kehidupan sosial. Berikut ini beberapa penemuan dalam bidang biologi yang berguna bagi umat manusia. Teknik transgenik, yaitu teknik penyisipan gen ke dalam sel lain untuk menghasilkan tumbuhan atau hewan yang lebih unggul. Fertilisasi in vitro untuk hewan ternak. Fertilisasi in vitro bayi tabung untuk pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan. Teknik superovulasi, yaitu teknik penyuntikan hormon reproduksi agar hewan ternak lebih subur sehingga dihasilkan embrio lebih dari satu dalam satu induk. Bank sperma, teknik penyimpanan sperma dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair. Teknik inseminasi buata menyuntikkan sel sperma hewan jantan ke dalam ovum hewan betina Penemuan berbagai antibiotik, misalnya penemuan penisilin oleh Alexander Flemming. Penemuan teknik kultur jaringan untuk menghasilkan tumbuhan baru dalam waktu relatif cepat dan jumlah banyak. Pemanfaatan biologi dalam bidang kehutanan, misalnya dalam peningkatan daya guna hutan, penelitian di bidang agroforestri, maupunkonservasi. Biologi berperan dalam penemuan bibit unggul yang tahan hama, cepat panen, hasil panen tinggi, sehingga kebutuhan manusia akan pangan dapat terpenuhi. Dengan biologi manusia dapat mempelajari berbagai jenis hama dan penyakit tanaman serta bagaimana penularannya, sehingga manusia dapat menemukan cara untuk mengatasinya. Di bidang gizi, contoh sumbangsih biologi adalah ditemukannya jenis-jenis makanan yang baik dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh. penemuan transplantasi gen dan teknik bayi tabung maupun kloning membuat manusia kagum dan memiliki harapan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupannya. Bahaya Biologi Bagi Kehidupan Namun demikian, di balik manfaat yang sangat besar bagi kehidupan, penerapan biologi juga dapat menimbulkan peranan yang sangat merugikan karena menimbulkan bahaya. Berikut ini adalah beberapa contoh bahaya biologi bagi kehidupan apabila penerapan ilmu biologi tidak dilakukan secara tepat. Melalui pengetahuan biologi, dan didukung kemajuan ilmu dan teknologi, manusia dapat mengeksploitasi kekayaan alam dengan tanpa batas. Ini berbahaya, sebab keseimbangan alam akan terganggu. Dengan alasan meningkatkan penghasilan keluarga, para petani mengganti tanaman pekarangan yang beraneka ragam dengan satu tanaman tertentu pertanian monokultur yang memiliki sifat unggul dan bernilai ekonomi tinggi. Akibatnya, keanekaragaman hayati yang ada akan mengalami penurunan. Pemberantasan hama dan pemupukannya dapat berdampak pada pencemaran lingkungan, apabila dilakukan melebihi kebutuhan. Berita yang paling mutakhir dan sangat mengerikan yakni penggunaan senjata biologi di dalam peperangan. Sejenis mikrobia patogen disebarkan dengan cara tertentu sehingga bibit penyakit yang dibawa bakteri tersebut dapat tertularkan. Contohnya adalah Bacillus antracis yang merupakan penyebab penyakit antraks. Apabila senjata biologis yang berisi bakteri tersebut diluncurkan ke suatu wilayah, maka penduduk di wilayah tersebut akan mengalami pandemi penyakit antraks. Meskipun suatu teknologi telah melalui serangkaian penelitian dan dinyatakan baik, namun belum tentu dapat diterima masyarakat karena hal tersebut menimbulkan masalah sosial, misalnya tentang masalah kloning yang dipertentangkan oleh sebagian orang. Masalah sosial pada umumnya merupakan suatu faktor yang belum dapat diprediksikan secara pasti sebelum suatu produk teknologi diperkenalkan kepada masyarakat. Penebangan liar dan dilakukan dalam skala besar dapat merusak ekosistem hutan dan juga akan menurunkan kualitas udara. Perkembangan biologi dalam teknik rekayasa genetika tidak diragukan lagi dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Jika teknik ini disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, mungkin dapat menghasilkan bibit-bibit yang malah membahayakan bagi kehidupan. Bila ini terjadi, kesejahteraan hidup yang seharusnya disumbangkan ilmu pengetahuan tidak tercapai, tetapi justru menyengsarakan kehidupan. Untuk menghindari penyelewengan dan penyalahgunaan teknologi, khususnya dibidang biologi, baru-baru ini dikembangkan aturan-aturan baku atau etika yang harus diperhatikan oleh para ahli yang tertarik pada objek kajian biologi yang disebut bioetika. Dalam bioetika memuat norma-norma atau kesepakatan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang berkaitan dengan penelitian di bidang biologi.
dXFKwnD.